24 Jam di Bandung, Makan Apa?
Ke mana, Arka? Lagi di Bandung sampai 24 jam ke depan.
Minggu
kemarin saya kebetulan sedang ada keperluan di Bandung tapi cuma sehari
semalam. Meskipun cuma 24 jam, kayanya nggak asyik kalau nggak berburu
makanan seru, ya kan? So follow my journey on finding some
famous treats in Bandung within 24 hours.
First
stop, Bubur Ayam Mang H. Oyo. Karena buat saya kayanya akan lebih enak kalau
sarapan dulu sebelum keliling-keliling Bandung. Moreover, this is one of
the 'bubur ayam' legend in town. Yang bikin Mang Oyo terkenal adalah
buburnya yang anti tumpah meski piringnya dibalik. Rahasianya ternyata terletak pada buburnya Mang Oyo memang sengaja dibuat agak kental sehingga
menjadi lebih lengket. Tapi meskipun lebih kental, Bubur Mang Oyo punya
karakteristik yang simple and clean dengan aroma bawang putih dan kaldu
ayamnya yang harum sehingga tetep nggak bikin eneg walau sudah habis satu
piring. Untuk cerita lebih lengkap, kalian bisa baca di sini.
Habis
sarapan, kita lanjut ke Sate Jando Gasibu yang sekarang letaknya udah
pindah ke daerah belakang Gedung Sate. Tempatnya berada di tepi trotoar, lengkap dengan bangku-bangku plastik untuk orang-orang yang ingin dine in. Sengaja diatur tanpa meja mungkin supaya terasa lebih lega karena memang kalau saat akhir pekan Sate Jando ini ramenya buka main. Saran dari saya, kalau kalian membawa mobil, akan lebih nyaman kalau kalian pesan lalu kemudian dimakan di dalam mobil saja. Tanpa desak-desakan dan tanpa bau asap. ;)
Sate Jando (bawah) & Sate Daging Sapi (atas) |
Sate Jando sendiri sebenernya
adalah sate yang konon terbuat dari payudara sapi. Sehingga tekstur yang
didapat memang akan sedikit kenyal dan hampir mirip dengan
tetelan/sengkel/urat sapi. Hanya aja, Sate Jando ini lebih lumer dan
nggak keras begitu dimakan. Yang bikin istimewa lagi adalah bumbu
kacangnya yang punya aroma harum dan sensasi segar dari daun jeruk
purut. Kacangnya pun sengaja nggak digiling sampai halus sehingga kita masih
bisa merasakan perpaduan kenyalnya Sate Jando tadi dengan sensasi 'kress
kress' dari potongan-potongan kecil kacang yang tersisa. Untuk yang
pengen variasi lain, di sini mereka juga menjual sate daging sapi dan
daging ayam. Jadi bisa di-mix and match sate apa aja yang kalian mau
dalam satu porsi. This is one of my highlights today!
Bakso Cuanki 1 Porsi (isi 6) |
Agak
siang sedikit memang paling cocok kalau makan sesuatu yang berkuah dan
segar. And cuankie is the most suggested answer when I'm in Bandung.
Cuankie pada dasarnya adalah sajian bakso khas bandung yang awalnya
banyak dijajakan berkeliling dengan membawa pikulan. Salah satu cuankie
yang paling terkenal dan paling ramai adalah Cuankie Serayu. FYI, saya datang ke sini sekitar jam setengah 11, tapi antreannya aja sudah lumayan panjang dan tempat duduknya pun sudah hampir penuh. Padahal Cuankie Serayu ini baru siap dibuka mulai jam 11 siang.
Satu
porsi cuankie terdiri dari bakso halus, tahu rebus, aci, pangsit goreng,
dan tentunya cuankie. Buat
yang bertanya-tanya apasih cuankie itu, cuankie sebenernya agak mirip
dengan gorengan pangsit panjang yang biasa ditemukan di bakso malang.
Hanya aja cuankie lebih tipis dan kulitnya lebih nempel ke isiannya.
Karena dalam satu mangkuk tadi didominasi oleh gorengan dan aci alias
kanji alias tepung tapioka, cuankie jadi memberikan sensasi makan
yang unik. Kenyal dan chewy yang kemudian berpadu dengan asin-gurih dari kaldu
beningnya. Tapi balik lagi ke selera, saya pribadi mungkin akan lebih
suka kalau persentase dagingnya ditambah sehingga cita rasa seporsi
cuankie ini bisa lebih rich and satisfying serta nggak terlalu kenyal. Oh iya, satu tambahan informasi, di sekitar Cuankie Serayu juga banyak orang-orang yang jualan jajanan
tradisional. Mulai dari gemblong sampai ke kacang rebus. Jadi, hati-hati
tergoda! :D
Gelato Small 2 Scoops: Honey Milk & Dark Chocolate
Gelato Cone: Unicorn & Sexy Strawberry
|
Semakin
sore adalah waktu yang tepat untuk sesuatu yang manis-manis. Pilihan
pertama saya jatuh ke Let's Go Gelato. Ini adalah merek gelato asli
Bandung yang sekarang sudah berekspansi ke beberapa kota di Indonesia.
Outlet pertama mereka adalah yang berada di Jalan Bengawan ini, menempati teras dari Papyrus Photo Studio Bandung. Jadi akan gampang
banget nyarinya. Let's Go Gelato juga punya banyak banget pilihan rasa.
Kemarin saya akhirnya memutuskan untuk mencoba rasa Unicorn, Sexy
Strawberry, Honey Milk, dan Dark Chocolate.
Unicorn
ternyata jadi salah satu pilihan rasa paling favorit di sini karena
tampilannya yang unik dan rasanya yang seperti perpaduan antara vanila
serta bubblegum, lengkap dengan taburan sprinkles di atasnya. Cuteness
overload. To the next flavor, I like the fact that the taste of Sexy
Strawberry was pretty close to the real ones. Asem, segar, dan sedikit
manis. Serta satu hal, gelato ini masih ada teksturnya sehingga hampir
seperti makan stroberi beneran. Nice!
Nah,
selanjutnya untuk rasa Honey Milk dan Dark Chocolate bisa dijadikan
pilihan kalau lagi pengen yang klasik tapi tetep mau yang nggak biasa.
Awalnya saya pikir rasa Honey Milk bakal mirip sama vanila, tapi
ternyata saya salah. Mereka berhasil mengeluarkan aroma dan rasa khas
madu sehingga gelato ini jadi wangi banget. Beda sekali dengan yang rasa
vanila. Sedangkan di varian Dark Chocolate kalian akan mendapatkan
sensasi bitter-sweet cokelat yang langsung memenuhi seluruh rongga mulut.
Bold and rich. Kalau secara keseluruhan, saya suka dengan apa yang
Let's Go Gelato tawarkan. Karena selain rasanya yang nggak terlalu
manis, they also have that ooey-gooey gelato just like what I love.
Martabak Manis Pandan Jagung Keju |
Untuk
menutup hari, akhirnya saya memutuskan untuk beli martabak manis di
tidak lain tidak bukan, Martabak Nikmat Andir. Martabak ini memang sudah
terkenal banget. Sampai-sampai selalu direkomendasikan oleh teman-teman
saya yang tinggal di Bandung. Saya sangat suka dengan adonan
martabaknya yang memiliki tekstur yang pas. Mengembang tapi tetap punya
kepadatan yang tepat. Begitu dipegang saja sudah terasa beda dengan yang
lain. Aroma menteganya juga wangi meskipun tetap nggak
berlebihan. Bahkan topping kejunya pun diberikan dengan jumlah yang
cukup dan tidak overpower (karena kadang martabak-martabak premium bisa
berlebihan kalau urusan topping sehingga jadi menutupi rasa adonan
aslinya). Intinya, sederhana tapi luar biasa. Lembut dan meleleh menjadi satu di
setiap gigitan. Oh, apalagi dengan adanya tambahan jagung manis di dalam
adonannya tadi semakin memberikan profil rasa dan tekstur yang menarik
saat dimakan. Nggak mau berhenti!
Selesai
sudah perjalanan saya satu hari ini di Bandung. Sudah kenyang dan sudah waktunya kembali beraktivitas seperti
biasa besok. So, what do you think about this #24hourseries ?
Arahan dari Arka:
Bubur Ayam Mang H. Oyo
Cek artikel lengkapnya di sini
Sate Jando Gasibu
Jln. Diponegoro, Citarum,
Bandung Wetan, Kota Bandung 40115
Jam Buka: 07.00 WIB-14.00 WIB
(Atau sampai habis. Hari minggu buka sampai jam 12.00 WIB)
Harga:
Sate Jando/Daging Sapi Rp22.000,00 per 10 tusuk
Lontong Rp2.000,00
Bakso Cuankie dan Batagor Serayu
Jln. Serayu No. 2, Cihapit,
Bandung Wetan, Kota Bandung 40114
Jam Buka: 11.00 WIB-19.00 WIB
(Hari Jumat buka mulai jam 13.00 WIB)
081221636600
Harga:
Bakso Cuankie 1 Porsi (Isi 6) Rp17.000,00
Gemblong Rp2.000,00
Martabak Nikmat Andir
Jln. Jend. Sudirman No. 413
Bojongloa Kaler, Kota Bandung 40231
Jam Buka: 16.00 WIB-23.00 WIB
022 6015386
Harga:
Martabak Manis Pandan Jagung Keju Rp100.000,00
Let's Go Gelato
(Papyrus Photo Bandung)
Jln. Bengawan No. 29, Cihapit,
Bandung Wetan, Kota Bandung 40114
Jam Buka: 07.30 WIB-21.00 WIB
Harga:
Gelato Small 2 Scoop Rp30.000,00
Gelato Cone Rp32.000,00
Comments
Post a Comment