Jakarta: Ottoman's Coffee Sopo Del

Ke mana, Arka? Playing around at Ottoman's Coffee Sopo Del. 



Awal mula tahu dan tertarik sama Ottoman's Coffee adalah waktu melihat foto salah satu teman saya di media sosial. Dari foto-fotonya terlihat jelas kalau coffee shop ini beda dari yang lain karena mengusung konsep yang lebih vibrant and colorful. Jadi dari pada penasaran, saya akhirnya menyempatkan diri buat datang ke sini. 


Ottoman's Coffee sebenernya sudah punya dua cabang, yaitu di Sopo Del Tower dan Cilandak Town Square. Tapi kali ini saya datang ke outlet pertama mereka di Sopo Del Tower Mega Kuningan karena lebih dekat dengan tempat saya tinggal. Nah, untuk sampai ke Ottoman's Coffee Sopo Del bisa dibilang nggak terlalu susah karena begitu sudah di Sopo Del Tower kalian tinggal bilang kalau kalian mau ke Ottoman's Coffee lalu nanti bakal diarahkan oleh petugas keamanan menuju pintu parkir terdekat. Setelah itu naik aja ke lantai dasar dan akan langsung kelihatan Ottoman's Coffee di pojokan. Berhadapan dengan Tanamera Coffee yang juga punya outlet di tower ini. 



Seperti yang saya bilang sebelumnya, Ottoman's mengusung konsep colorful and vibrant yang berpadu dengan sentuhan industrialis. Perpaduan tadi ternyata berhasil memberikan nuansa yang cukup unik secara keseluruhan karena di satu sisi menjadi sangat ceria dan penuh warna tapi tetep bold and solid on the other side. Ottoman's juga menggunakan gaya open space di mana mereka hanya bermain dengan color block untuk membagi ruangan. 



As I knew before, Ottoman's serves various fussion menus. Terutama minumannya. Banyak banget perpaduan-perpaduan unik dari signature drinks mereka. So I ordered some of them. From the famous Pink Latte and Nano Nona to the classic one, Suleiman's Iced Tea. Selain itu, saya juga sempet pesan Poached Apple Cinnamon Toast supaya semakin lengkap. 

Pink Latte

Dimulai dari Pink Latte yang memang sudah sering banget muncul di linimasa sosial media saya dan tentunya membuat penasaran. Begitu dicoba, ternyata Pink Latte adalah vanilla latte yang diberi campuran akar buah bit. Bit ini tadi lah yang kemudian membuat Pink Latte punya warna merah muda pekat yang menarik. Selain itu, bit di dalam Pink Latte juga membuat latte ini jadi sedikit lebih kental dan punya rasa manis alami serta sensasi earthy di akhir. Kalau kalian pernah minum Red Velvet Latte, this one's pretty much close to it. 

Nano Nona (Kiri) & Suleiman's Iced Tea (Kanan)

Minuman kedua yang saya coba adalah Nano Nona. It was mentioned on the menu that it's a mix of pickled ponti mandarin, chilled orange, mango juice, and fruit salt. As the taste, entah kenapa Nano Nona ini hampir mirip dengan Sinom, si jamu yang manis, asam, dan sedikit berempah. Cuman Nano Nona cenderung lebih asam kalau dibandingkan dengan sinom karena bahan dasarnya yang memang didominasi oleh jeruk, while the mango taste was hiding behind. Tapi jus mangganya ini lah yang menurut saya kemudian membuat Nano Nona jadi punya body sehingga terasa lebih kental. Oh almost forgot, it also had breezy sensation that came from the fruit salt inside. So that, the overall taste profile became more 'edgy', I could say. 

And the last one was Suleiman's Iced Tea. Kalau dalam versi aslinya, Suleiman's Tea adalah racikan teh dari Arab yang dalam penyeduhannya dicampurkan dengan lemon dan beberapa rempah-rempah, seperti kapulaga, jahe, kayu manis, dan daun mint. Tapi kalau di Ottoman's, mereka menyajikan Suleiman's Iced Tea yang terdiri dari campuran teh hijau dan teh hitam. Also a little amount of mint leaves and rosemaries, I guessed. Karena saya bisa merasakan sedikit sensasi dingin daun mint dibalik rasa tehnya yang strong and bold. 

Poached Apple Cinnamon Toast

Sebelum berakhir, saya juga memesan their sweet and warm Poached Apple Cinnamon Toast. It's a caramelized french toast topped with poached apple cinnamon, crumbles, strawberries, mint leaves, powdered sugar, and maple syrup. It might sounds too sweet but then it turned out pretty balance karena caramelized french toast-nya sendiri ternyata memang nggak begitu manis. Hanya memberikan depth and toasty flavor. Stroberi dan daun mint di atasnya juga ikut berkontribusi memberikan sedikit sentuhan asam dan sensasi dingin-pahit yang berhasil menetralkan rasa manisnya. Oh and the crumbles itself also brought an interesting texture along side with the aromatic poached apples which still soft yet chewy at the same time. 

Secara keseluruhan Ottoman's Coffee berhasil menawarkan sesuatu yang berbeda. Baik dari segi suasana dan desain tempatnya yang penuh warna, sampai menu-menu fussion mereka yang tampil dengan sangat menarik. I liked their Pink Latte and Poached Apple Cinnamon Toast. It's sweet and beautifully served. Tapi kalau untuk dua minuman lainnya mungkin cuma nggak sesuai aja sama selera saya. But overall, it's still an interesting coffee shop to visit at the end!

#OOTD Spot Suggestion





Arahan dari Arka:


Ottoman's Coffee Sopo Del
Sopo Del Tower GF Unit 01-02
Jln. Mega Kuningan Barat III No. 1-6
Setiabudi, Jakarta Selatan 12950
Jam Buka: 07.00 WIB-19.00 WIB

Lokasi lain:
Ottoman's Coffee Citos
Cilandak Town Square GF E50-51
Jln. TB. Simatupang No. Kav. 17
Cilandak, Jakarta Selatan 12430
Jam Buka: 09.00 WIB-24.00 WIB

Harga:
Poached Apple Cinnamon Toast Rp69.000,00
Hot Pink Latte Rp45.000,00
Suleiman's Iced Tea Rp31.000,00
Nano Nona Rp55.000,00
*harga belum termasuk pajak 10% dan service charge 5%

Comments

Popular Posts