Tiga Takjil yang Tidak Boleh Terlewat di Surabaya
Ke mana, Arka? Cari takjil buat nanti buka puasa.
Kalau lagi puasa kaya sekarang ini biasanya sudah langsung mikir kira-kira nanti mau buka puasa pakai apa. Kalau sudah gitu semuanya kaya pengen dibeli. Mulai dari es, kue-kue, dan sampai favorit semua orang, gorengan. Kali ini saya akan membagikan tiga takjil favorit saya di Surabaya. Tempatnya memang agak saling berjauhan, tapi gak akan rugi untuk dicoba.
Es Dawet Kudus Cak Minto |
Yang pertama pastinya adalah es dawet. Saya baru sempat mencoba Es Dawet Kudus Cak Minto ini kira-kira dua atau tiga bulan yang lalu dan langsung jatuh cinta. Es dawet di sini memang berbeda dari es dawet lainnya. Dawet atau cendol yang dipakai bukan berwarna hijau tapi berwarna merah muda. Kuahnya pun istimewa karena terdiri dari campuran santan, gula merah, dan yang bikin beda, susu kental manis. Susu kental manisnya langsung membuat sensasi rasa yang berbeda. It gives more depth and creaminess! Ditambah dengan irisan tape singkong yang membuat semakin enak. Harus coba!
Cakue Ambengan |
Nomor
dua adalah Cakue Ambengan, yang sudah terkenal se-Surabaya meski cuma
berjualan di gerobak kaki lima. Cakue Ambengan menjual cakue biasa,
cakue udang, roti goreng, dan lumpia. Saya paling suka sama cakuenya
yang biasa. Teksturnya paling pas kalau menurut saya dibandingkan
cakue-cakue di tempat lain. Tidak terlalu keras/alot dan tidak terlalu
lembek. Gurih dan garing. Ukurannya juga gede banget. Gak rugi! Kalau
untuk roti goreng, di sini rasanya tidak terlalu manis dan taburan
wijennya lumayan banyak. Tapi adonannya agak terlalu padat buat saya.
Jadi harus sedia minum kalau mau makan roti gorengnya.
Gorengan Manyar |
Dan
yang terakhir tapi yang paling dicari semua orang adalah gorengan. Saya
pernah denger kalau katanya orang Surabaya belum buka puasa kalau belum
makan gorengan. Yang khas dari gorengan di Surabaya dan jarang
ditemukan di kota lain adalah Tempe Menjes dan Bumbu Petisnya. Tempe
Menjes sendiri sebenernya adalah tempe yang terbuat dari ampas tahu
sehingga terasa lebih lembut. Sedangkan bumbu petis ini biasa dijadikan
saus pelengkapnya. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan dominan aroma
petisnya. Bumbu Petis ini biasanya juga bisa untuk cocolan gorengan lain
seperti tahu isi dan ote-ote (bahasa Surabaya dari bakwan/bala-bala).
Nah penjual gorengan favorit saya adalah penjual gorengan yang ada di
seberang Kue-Kue Ibu Hasan di daerah Manyar. Katena selain ukurannya yang besar-besar, rasanya juga tidak asal-asalan. Di sini ibu penjuanya juga baik banget. Kalian bakal dikasih bumbu petis dan cabai yang melimpah, bahkan bisa minta ekstra. Saran saya, yang
harus dicoba adalah tempe menjes, tahu isi, ote-ote, dan ubi manis-nya!
Jadi sudah memutuskan mau takjil pakai apa hari ini? Selamat buka puasa!
Arahan dari Arka:
Es Dawet Kudus Cak Minto
Jln. Mayjen Sungkono No. 5
Wonokromo, Kota Surabaya 60242
0895630418894
Jam Buka: 09.00 WIB - 17.00 WIB
(Selama bulan puasa biasa buka sampai jam 22.00 WIB)
Harga: Rp7.000,00
Cakue Ambengan
Jln. Dharmahusada No. 14
Gubeng, Kota Surabaya 60285
Jam Buka: 13.00 WIB - 22.00 WIB
Harga:
Cakue Rp3.500,00 per satuan
Roti Goreng Rp3.500,00 per satuan
Cakue Udang Rp3.500,00 per satuan
Lumpia Rp6.000,00 per satuan
Gorengan Manyar
Jln. Manyar Rejo, Menur Pumpungan
Sukolilo, Kota Surabaya 60243
(Seberang Kue-Kue Ibu Hasan)
Jam Buka: Sekitar jam 10.00 WIB-habis
(Hari Minggu tutup. Selama Ramadhan biasanya buka lebh siang)
(Hari Minggu tutup. Selama Ramadhan biasanya buka lebh siang)
Harga: Rp1.000,00 per satuan
Comments
Post a Comment