Surabaya: Botanika Restaurant

Ke mana, Arka? Mau persiapan buka puasa di Botanika. 




Botanika adalah sebuah restoran yang berada di timur Surabaya. Tampilan restoran ini kuat dengan kesan tropis. Langit-langit yang tinggi dan banyaknya jendela kaca membuat pencahayaan restoran ini jadi maksimal oleh sinar matahari. Interiornya didominasi oleh material kayu dengan warna cokelat lembut. Beberapa tanaman juga di tempatkan di sudut-sudut ruangan untuk mempertegas konsep tropisnya. Bahkan untuk smoking area-nya dibuat semi terbuka lengkap dengan kolam air mini dan taman di sekeliling ruangan. Botanika ini terbilang cukup luas sehingga bisa menampung cukup banyak pengunjung saat di jam-jam padat, seperti saat makan siang. Oh, satu hal yang menarik adalah bahwa Botanika menyediakan ruang khusus untuk ibadah di lantai dua. Meskipun kecil, ruangan ini sangat bersih dan wangi. Satu nilai positif!


Botanika menyajikan menu-menu khas Indonesia yang ditampilkan dengan lebih modern. Pilihan menu yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari masakan aceh, seperti mie aceh dan ayam tangkap, sampai masakan sehari-hari seperti lontong sayur dan nasi pecel. Semuanya ditampilkan secara modern dan cantik. Porsi setiap menu makanan di sini cukup besar karena Botanika juga mengakomodir konsep sharing. Jadi jangan lupa untuk minta piring-piring kecil kalau kalian memang berniat makan ramai-ramai dan berbagi sama teman atau keluarga.

Roti Jala Gulai Ikan Aceh

Sebelum makan besar kayanya lebih enak kalau dibuka dengan yang ringan-ringan dulu. Roti Jala Gulai Ikan Aceh ini bisa jadi pilihan. Roti jala sebenernya memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan kue dadar. Lembut, licin, dan memiliki rasa cenderung tawar. Hanya saja roti jala biasa disajikan dengan kuah gulai yang gurih dan kental. Di sini kalian bisa memilih jenis gulai yang akan disajikan, mau gulai ayam, kambing, atau ikan. Saya memilih gulai ikan dengan harapan mendapat sensasi rasa yang beda. Ternyata itu terbukti. Kuah gulainya kaya akan rempah, santannya berasa tapi tidak berlebihan. Dan yang paling menarik adalah adanya sedikit sentuhan aroma ikan yang bikin semuanya jadi tidak bisa dilupakan. 

Mie Goreng Aceh

Oke, lanjut ke makanan berat. Salah satu menu favorit di Botanika adalah Mie Goreng Aceh. Tak salah, karena rasa Mie Goreng Aceh di sini memang enak meskipun tidak terlalu autentik. Rasa rempahnya tidak terlalu menonjol, sudah disesuaikan, sehingga cocok untuk selera semua orang. Tapi sama seperti di Aceh, Mie Goreng Aceh di sini juga menggunakan udang dan cumi -cumi sebagai campuran saat memasak mienya. Ukuran udang dan cumi-cuminya cukup besar, jumlahnya pun bisa dibilang banyak. Jadi puas rasanya waktu dimakan.

Nasi Goreng Hijau Teri Medan

Menu lainnya yang juga favorit, favorit saya lebih tepatnya, adalah Nasi Goreng Hijau Teri Medan. Saya suka cita rasa cabai hijaunya yang mendominasi di tiap suapan. Perpaduannya dengan teri medan yang sudah digoreng kering sangatlah cocok. Potongan daging ayam dan udang yang juga ikut dimasak berasama nasinya semakin menambah rasa dari nasi goreng ini. Teksturnya menjadi sangat menarik. Satu porsi nasi goreng ini sudah lengkap dengan telur mata sapi, kering tempe, acar, dan tentunya kerupuk. Nikmat! Saya memang sebegitu sukanya sih dengan menu ini. 

Ayam Goreng Rempah

Botanika punya beberapa pilihan olahan ayam. Ada Ayam Tangkap Aceh, Ayam Bumbu Klaten, dan Ayam Goreng Rempah. Saya kali ini memilih yang terakhir. Seperti namanya, ayam goreng ini sudah dimarinasi dengan berbagai macam rempah dulu sebelum digoreng. Yang paling menonjol adalah aroma kunyit dan lagi-lagi, cabai hijau. Rasanya gurih dan garing. Apalagi ditambah dengan adanya kremesan di atasnya. Tapi mungkin karena terlalu garing, dagingnya jadi sedikit kering buat saya. Dan ukurannya pun lumayan kecil. Coba aja lebih besar, pasti lebih memuaskan. 

Lidah Asin Cabe Hijau

Yang cukup mengejutkan adalah Botanika juga menawarkan menu lidah sapi. Karena saya agak jarang menemukan ada restoran besar yang punya menu lidah sapi, apalagi yang diolah seperti di Botanika ini. Lidah Sapi di sini diiris tipis-tipis dan digoreng sebentar. Kemudian disajikan dengan sambel ijo di atasnya. Tekstur lidahnya lembut dan sama sekali tidak kering. Rasa gurihnya lidah sapi menyatu dengan cita rasa cabai hijau yang khas. Tapi jujur saja, masakan ini terlalu asin buat saya. Apa karena nama menunya Lidah Asin ya? Mungkin kalau menu ini dibuat lebih tidak asin bakal lebih bisa diterima olah banyak orang. 

Poffertjes

Es Puter Bubur Ketan Hitam

Es Avocado Moka

And it's come to the desserts time! Mereka punya banyak sekali pilihan menu jajajan dan minuman manis. Bahkan mereka juga menjual jajanan pasar yang bisa dipesan langsung di counter bagian tengah. Kali ini saya pesan Poffertjes, Es Puter Bubur Ketan Hitam, dan Es Avocado Moka. Poffertjes-nya mengembang dengan baik dan tidak terlalu manis, seperti poffertjes pada umumnya. Disediakan dua pilihan saus, cokelat dan karamel, untuk melengkapi rasa dari poffertjes-nya. Kalau Es Avocado Moka ini pada dasarnya adalah es serut yang dilumeri saus moka dan susu kental manis. Kemudian di atasnya diberi potongan alpukat. Dan yang terakhir, yang paling juara, adalah Es Puter Bubur Ketan Hitam. Isinya tentu saja ada bubur ketan hitam yang ditambahkan alpukat, nangka, kelapa muda, santan, dan es puter. Semua komponennya tidak terlalu manis ataupun terlalu menonjol. Sehingga begitu semuanya bercampur, rasanya jadi bener-bener membuat rindu. 

Smoking Area

Lantai Dua

Rasa dan pengalaman itu sangat bersifat subyektif. Sebelum akhirnya mencoba sendiri, saya sering membaca kesan yang kurang menyenangkan tentang Botanika, terutama soal rasa makanannya. Tapi begitu mencoba sendiri saya malah mendapat kesan positif. Memang, jangan disamakan dengan rasa makanan Indonesia yang autentik seperti yang sehari-hari kita temui. Kita gak bisa membandingkan mie aceh di sini dengan mie aceh kaki lima yang penuh rempah. Atau membandingkan nasi goreng di sini dengan nasi goreng mas-mas tek-tek yang biasa mangkal di perempatan. Datang ke sini seharusnya dengan perspektif bahwa ini adalah reinterpretasi dari masakan tradisional Indonesia. Lagi pula dari segi tempat, Botanika juga sangat nyaman dan didesain dengan cantik sekali. Satu hal, pelayanan di Botanika sangat memuaskan. Pesanan datang tanpa menunggu lama, para staf juga sangat cekatan dan menyenangkan saat berinteraksi dengan konsumen. Jadi, masih ragu untuk mencoba hal baru? Selamat mencoba! Selamat puasa semua!





Arahan dari Arka:


Botanika Restaurant
Jln. Raya Kertajaya Indah F-303
Mulyorejo, Kota Surabaya 60116
031 5954800 / 031 5954900
085232495957 / 082147878724 (Whatsapp)
Jam Buka: 07.00 WIB - 23.00 WIB

Harga:
Roti Jala Gulai Ikan Aceh Rp35.000,00
Mie Goreng Aceh Rp50.000,00
Nasi Goreng Hijau Teri Medan Rp40.000,00
Ayam Goreng Rempah 1 Ekor Rp90.000,00
Lidah Asin Cabe Hijau Rp50.000,00
Nasi Putih Rp15.000,00
Poffertjes Rp25.000,00
Es Puter Bubur Ketan Hitam Rp30.000,00
Es Avocado Moka Rp35.000,00

Comments

Popular Posts